Rabu, 28 Mei 2014

Mengulik Skuat Timnas Inggris untuk Piala Dunia.

Starting line up Inggris untuk piala dunia adalah sebagai berikut:

1) Joe Hart (keeper)
2) Glen Johnson
3) Leighton Baines
4) Steven Gerrard (c)
5) Gary Cahill
6) Phil Jagielka
7) Jack Wilshere
8) Frank Lampard
9) Daniel Sturridge
10) Wayne Rooney
11) Danny Welbeck

Dari data diatas kita dapat melihat bahwa permainan Inggris akan berbeda dari biasanya. Roy Hodgson menempatkan 3 gelandang dan 3 pemain depan. Jack Wilshere akan berdiri didepan duo Gerrard dan lampard yang bertindak sebagai Jangkar tua. Wilshere tentu akan dibantu oleh Rooney yang pasti akan gatal untuk turun menjemput bola ke tengah bahkan jauh kebelakang. Rooney adalah pemain komplit yang sepertinya ingin bermain disemua posisi terkecuali kiper dilihat dari daya jelajahnya dilapangan tiap kali ia bermain.

Yang benar-benar saya tunggu adalah duet Sturridge-Welbeck. Dengan 4 gelandang berkemampuan passing luar biasa, adalah dosa besar jika kedua pemain depan tersebut kesusahan mencetak gol. Welbeck geram ketika lebih sering dimainkan di sayap pada 10 bulan kepemimpinan David Moyes. Jadi ini adalah momen yang sangat brilian untuknya membuktikan bahwa Moyes cukup stupid memainkannya di left flank. Welbeck sejatinya adalah striker yang diberkahi mukjizat berupa link-up play. Passing 1-2 nya dengan back heel yang sedap dipandang mata kerap ia pertontonkan di Manchester United. Inilah yang saya harapkan bisa ia pamerkan saat berduet bersama Sturridge nanti.

Sturridge. Well, he's England's most valuable poacher at the moment. Jika tidak percaya, tanyakan pada fans Liverpool.

Lampard dan Gerrard yang sudah tidak muda lagi sengaja dimasukkan guna mengangkat moral para pemain-pemain lain. Sebagai pemain senior, kehadiran mereka diharapkan dapat memimpin rising star teranyar Inggris macam Luke Shaw, Alex Oxlade-Chamberlain, dan Raheem Sterling ke jalan yang benar (baca: jalur juara).

Prediksi saya, Hodgson akan memakai pola 4-3-3 yang akan bertransformasi menjadi 4-2-3-1 ketika bertahan. Kedua bek sayap akan sangat aktif membantu serangan, Crossing bar Baines akan sering digunakan terutama saat terjadi tendangan sudut. Glen Johnson akan lebih sibuk karena ia merangkap dua posisi sekaligus di sektor kanan. Wilshere lebih enjoy bila berseliweran ditengah, perannya mirip Jordan Henderson di Liverpool: menjadi gelandang random yang selalu ada dimana-mana lalu sesekali mencetak gol, all-around player.

Lampard bertugas memberi operan pertama kepada Gerrard/Wilshere yang kemudian akan ditransmit ke Rooney. Rooney sebagai pemain-nomor-punggung-10, bertugas mendistribusikan opsi serangan. Entah dialirkan ke bek sayap yang melakukan overlapping atau berpassing ria dengan Welbeck guna membuka ruang pada Sturridge untuk finishing goods.

Ross Barkley dan Raheen Sterling adalah paket kejutan yang jika diturunkan akan memberikan angin segar. Seperti melepas singa dari kandang besi ke padang pasir penuh rusa gemuk. Barkley merupakan salah satu keyplayer Everton musim ini, gaya mainnya kerap disamakan dengan legenda Paul "Gazza" Gascoigne. Tapi menurut saya ia lebih mirip Michael Ballack, sedari itu saya sering menyebut Ballack sebagai "The German Ross Barkley". Sterling adalah speedster ciri khas Inggris. Ia muda, mungil, dan berlari cepat. Saya rasa ia adalah penerus sekuel speedy Gonzales, speedy Lennon, speedy Walcott, dan tentunya speedy owen (in a best way -without fucking injury-). Di Liverpool Sterling sesekali ditaruh dibelakang striker, dan bermain cukup impresif. Entah Roy Hodgson akan menaruhnya dimana, jika ada list supersub, ia harus menaruh nama Sterling paling atas.

Posisi kiper saya rasa aman untuk Joe Hart. Inggris tidak punya kiper lain untuk disandingkan. Hart yang overrated ini terpilih karena ia merupakan pilihan utama di klubnya Manchester City dan tidak ada kandidat lain yang tampil "menjanjikan". Akhirnya daripada 2 slot untuk kiper terbuang sia-sia, comot saja Ben Foster dan Fraizer Forster, hanya untuk dicadangkan, toh?

Jika Ferdinand dan Terry tidak memutuskan untuk pensiun dari timnas, saya rasa Smalling dan Jones tidak akan dipanggil. Smalling rentan sekali cedera, ia juga kerap tampil below 100%. Tapi postur tubuhnya yang menjulang menjadi nilai tambah untuk duel udara. Jones adalah bek paling versatil saat ini. Bisa dimainkan di bek tengah, bek kanan, juga gelandang bertahan. Itu merupakan hal yang sangat dipertimbangkan Hodgson jika tau-tau gelandang Inggris cedera semua, maka ia tau siapa yang harus mainkan.

Berbicara mengenai skuat Inggris memang ga ada matinya, saya sebenarnya tidak suka-suka amat dengan tim ini, tapi memang menarik bermain tebak-tebakan "sampai dimana Inggris jauh melangkah?" Setiap kali ada kejuaraan dunia maupun eropa. This could be their year? Mari cari tahu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar