Rabu, 08 Januari 2014

Gelandang Manchester United Sudah Terlalu Jadul

Jenuh merupakan hal yang biasa dialami ketika kita menerima perlakuan yang sama terus menerus. jenuh akibat hal yang monoton adalah kasus yang paling sering terjadi. Dalam kasus ini, gelandang manchester United merupakan contoh kejenuhan yang sudah tidak bisa diampuni lagi. Kita seperti memakai kaos yang sama selama lebih dari tujuh tahun, sedangkan kita melihat teman kita mengikuti trend dan selalu tampil keren sesuai perkembangan fashion.

Jika dikulik, sudah berapa tahun kita berpakaian Carrick dan Fletcher? Menduetkan dua gelandang tengah (CM) sudah terlalu jadul. Tim-tim lain sekarang sudah memakai double pivot dalam timnya masing-masing. Manchester City dengan Yaya Toure-Fernandinho, Chelsea dengan Ramires-Mikel, Liverpool dengan Lucas-Gerrard, Southampton dengan Schneiderlin-Wanyama, dan Everton dengan Barry-McCarthy.

Dua gelandang tersebut berfungsi sebagai shield para defender dan juga sebagai penyeimbang kala para gelandang kreatif menyerang dalam formasi 4-2-3-1. Pola tersebut terlalu kuat untuk menandingi 4-4-2  khas Manchester United, dua gelandang tengah dikepung lima gelandang lawan, jelas dalam 4-4-2 pola serangan bermula dari sektor sayap yang otomatis menyisakan dua gelandang ditengah, lawan yang menggunakan 4-2-3-1 punya banyak rencana untuk mematikan dua gelandang MU tersebut, plus menutup ruang gerak di kedua sayap, mereka punya lima gelandang yang dua diantaranya menjadi barikade tim. Bukan hal sulit menutup ruang gerak pemain MU karena terlalu mudah ditebak.

Performa butuk sebenarnya sudah terlihat diakhir musim lalu ketika MU hanya bisa menang tipis 2-1 atas Swansea City di Old Trafford, dan seri 5-5 melawan West Bromwich Albion dilaga terakhir Sir Alex Ferguson. Pensiunnya sang gaffer juga menandai berakhirnya kejayaan formasi 4-4-2. Sekarang saatnya David Moyes membangun fondasi tim yang baru dengan menyingkirkan pemain-pemain yang sudah tidak layak berkostum setan merah.

Sudah saatnya MU berintegrasi dan mau mengikuti perkembangan zaman. MU harus punya pemain bertipe gelandang bertahan serta yang memiliki atribut box-to-box. Arturo Vidal, Koke, Ander Herrera, dan Ilkay Gundogan adalah nama-nama yang harus dipertimbangkan manajemen MU. Karena nama-nama tersebut memenuhi kriteria pemain yang mereka butuhkan.

Dana 100 juta pounds kabarnya disiapkan untuk merelealisasikan daftar belanja Moyes. Entah dalam daftar tersebut terselip nama-nama diatas atau tidak. Moyes sempat mengatakan tidak berjanji akan mendatangkan pemain baru bulan ini dengan alasan pemain yang diincarnya tidak tersedia, bisa saja itu hanya akal-akalan agar pemain yang diincar tidak terlalu diekspos media, karena takut akan membuat fans berharap dan kecewa jika ternyata hanya gosip. Tapi patut dtiunggu apa yang akan terjadi di bursa transfer musim dingin ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar