Sabtu, 26 Oktober 2013

Posisi apa yang pas untuk Bale, Carletto?

Gareth Bale..

100 million euro man..

Saya sampai sekarang masih belum paham kenapa pemain semahal itu lebih sering memulai pertandingan dari bangku cadangan.

Entah apa yang direncanakan Carletto, tapi saya rasa juga sulit menggeser Cristiano Ronaldo demi memainkan Bale. Seperti yang kita tahu bahwa kedua pemain ini memiliki tipe permainan yang mirip dan juga berposisi sama yaitu sayap kiri.

Jika ingin menggeser Ronaldo "kembali" ke kanan seperti awal karirnya di Manchester United, berarti Carletto harus merelakan Angel Di Maria untuk memanasi bangku cadangan. Akan menjadi dilema yang luar biasa mengingat Di Maria cukup konsisten diawal musim ini.

Lalu jika Bale diplot sebagai bek kiri seperti awal karirnya di Southampton dan Spurs, Marcelo dan Fabio Coentrao harus gigit jari sambil bermain fifa saja dirumah. Tunggu, gigit jari sambil main fifa?


Saya rasa Bale terlalu mahal untuk dimainkan sebagai bek kiri. Toh juga Marcelo sejauh ini tampil impresif.

Musim lalu ketika masih berseragam Spurs, saya ingat betul Bale pernah bermain sebagai "si nomor sembilan palsu" dalam skema 4-3-3 false 9. Bale diberi peran bebas yang membuatnya bisa berlari kesana-kemari sesuka hati dengan tetap mengemban tugas sebagai goal getter. Spurs musim lalu tidak memiliki striker yang mumpuni. Defoe tidak jelas dia itu striker atau bukan, Adebayor yang lupa apa itu peran seorang striker. Makanya sesekali Bale diplot sebagai striker pada musim lalu.

Dan hasilnya signifikan, gelar pemain terbaik liga inggris musim lalu berhasil ia sabet berkat kekuatan ototnya yang mampu menopang Spurs sendirian. Coba beri tau saya siapa pemain Spurs selain Bale yang tampil konsisten? Gol-gol penting nan krusial sering ia cetak guna menyelamatkan Spurs dari kekalahan.

Dari catatan diatas, Bale bisa diproyeksikan untuk bermain sebagai striker. Tapi diposisi ini sudah ada Alvaro Morata dan Karim Benzema. Toh pola yang dipakai Madrid adalah 4-2-3-1. Dipola itu lebih baik Bale membuat trio kwek-kwek bersama Ronaldo dan Isco di posisi gelandang serang.

Yang melemahkan Madrid musim ini jelas akibat kepergian Mesut Ozil ke Arsenal. Datangnya Bale dan Isco dinilai Ozil sebagai ancaman luar biasa. Ronaldo marah betul ketika tahu Ozil dijual, bagaimana tidak, Ozil adalah "pelayan spesial" untuk gol-gol Ronaldo dimusim lalu. Musim ini? Modric yang saya nilai bisa menggantikan Ozil malah diplot terlalu kedalam oleh carletto.

Bale bermain di posisi Ozil? saya belum pernah lihat Bale bermain sebagai "si nomor punggung 10" tapi sebaiknya jangan dicoba karena basicly Bale adalah pemain yang bermain disisi lapangan. Paling tidak jika Ronaldo bermain disayap kanan sekaligus sebagai goal getter, Bale bisa menjadi pelayan bagi Ronaldo lewat umpan-umpanya dari sisi kiri. Baik dari set piece bola mati maupun sprint kencang lalu lepaskan umpan khas winger klasik.

Tapi lagi-lagi, jika skema yang saya tulis diatas dijalankan. Angel Di Maria akan bermain line pokopang dibangku cadangan. Carletto nampak berat untuk mencadangkan Di Maria, entah ia terlalu ngefans dengan bakat Di Maria atau Di Maria adalah memang pemain yang dinilainya pas dan tak tergantikan disisi kanan.

Jadi sebaiknya Bale bermain dimana agar keseimbangan tim tidak goyah, Carletto?






-Satrio Pramadji

Tidak ada komentar:

Posting Komentar