Sabtu, 03 Agustus 2013

He goes by the name of Wayne Rooney..

Wayne Rooney. Gue mulai familiar sama nama itu sejak denger kalo ada bocah umur 16 taun ngebobol gawang Arsenal. Kerennya, gol yang dicetak bocah itu sukses matahin rekor tak terkalahkan Arsenal di 30 pertandingan Barclays Premier League, nih liat sendiri:


Gue selalu suka keliling-keliling YouTube nontonin video lawas, terutama liga inggris. Mulai dari Ronaldo masih alay rambutnya kuning, dibody sedikit jatoh, show off dribble skill, sampe kompilasi tendangan bebas ikonik dari pemain kelahiran Madeira, Portugal 28 tahun yang lalu itu.

Oke balik lagi ke Rooney. Bisa dibilang, gue tumbuh bersama Rooney. Gue mulai getol banget sama dunia sepak bola itu pas masa-masa Rooney masih di Everton, di era itu koran lokal rame sama berita David Beckham cabut dari United ke Madrid tahun 2003, United lantas membeli servis "wonderkid" Cristiano Ronaldo dari Sporting Lisbon. Musim depannya Sir Alex Ferguson beli Rooney dari Everton dengan mahar 27 juta pounds. Rooney sebelomnya dikait-kaitin bakal pindah ke Chelsea tapi United selalu terdepan dalam hal negosiasi pemain muda. Chelsea taun itu kebetulan emang lagi bagus dan sukses jadi juara BPL.

Gue orangnya ga terlalu merhatiin talenta muda dari sebuah tim. Tapi gue selalu yakin bahwa youngster yang bisa bikin Alex Ferguson ngerogoh koceknya dalem-dalem bukanlah youngster biasa. Dia pasti punya talenta briliant yang akan mekar dalam kurun 3-4 taun mendatang. Puncaknya? Taun 2008 United sukses ngeraih double-winners (BPL dan Champions League) serta Cristiano Ronaldo jadi pemain terbaik dunia taun itu.

Rooney adalah striker komplit yang bisa bermain disemua posisi. dia juga cakap bila ditugaskan sebagai playmaker. Tak heran Jose Mourinho sampai sekarang masih gemas untuk membeli pemain berusia 27 tahun ini.

Entah apa yang mengganggu pikiran Rooney sampai-sampai ia minta dijual akhir musim lalu. Segala asumsi dan rumor bertebaran dimedia seputar masa depan Rooney. Tapi kalo gue boleh menganalisa, kedatangan Robin van persie dari Arsenal sedikit membuat Rooney kehilangan tempat di lini serang. berkembangnya sepak bola modern memaksa Alex Ferguson meninggalkan pola standar 4-4-2 yang bermain sayap. Sepak bola modern lebih kepada "permainan gelandang" dan menempatkan ujung tombak sebagai goal-getter. Dengan pola 4-2-3-1 ataupun 4-4-1-1, Robin van Persie lebih diprioritaskan sebagai goal-getter karena dimusim sebelumnya bersama Arsenal, koleksi goal van Persie lebih baik ketimbang Rooney. Ditambah lagi kedatangan Shinji Kagawa dari Borussia Dortmund yang bisa ditempatkan dibelakang striker maupun gelandang serang. Ini yang membuat Rooney sedikit geram dan ngambek. Minimnya menit bermain serta kebintangan yang dirasanya meredup membuat ia berani mendatangi Alex Ferguson dan minta untuk dijual saja.

Michael Owen yang terkenal bacot di Twitter dan tak segan berkomentar kepada media juga berpendapat bahwa seorang pemain harus merasa dibutuhkan agar bisa mengerluarkan kemampuan terbaiknya. Dalam kasus Rooney, belakangan penampilannya cenderung hijau dan biasa-biasa saja, tanggung jawab mencetak gol juga sudah diemban van Persie. Rooney merasa dirinya tidaklah penting lagi, lain ketika Cristiano Ronaldo pindah ke Madrid dan seluruh fans memupuk harapan mereka kepada Rooney. Nah itulah yang seorang pemain butuhkan... Ia harus merasa dibutuhkan..

Robin van Persie langsung berhasil mengambil hati para pendukung United dimusim pertamanya. Fans seperti mendapatkan kembali sosok 'Ruud van Nistelrooy' yang dapat mencetak 30 gol permusim. Tak bisa dipungkiri van Persie merupakan pemain kesayangan fans diseluruh dunia saat ini. Di tur pra-musim MU pun nama van Persie selalu dielu-elukan sepanjang pertandingan.

Masa depan Rooney menggantung. CEO Ed Woodward bilang bahwa tidak ada penandatangan kontrak baru untuk Rooney dan David Moyes juga sempat membuat pernyataan ambigu "Rooney akan menjadi pelapis sempurna untuk van Persie". Ya kira-kira begitu. Entah maksud dari Moyes Rooney akan dicadangkan demi memaksimalkan van Persie ataukah Rooney akan 'melapis' van Persie dilapangan dengan umpan-umpannya.

Gue pribadi menyerahkan semua kepada Rooney dan David Moyes selaku manajer. Karena jika persoalan Rooney terus berlarut-larut takutnya bakal ngeganggu keseimbangan tim. Dan jika memang Rooney pindah, well.. Wazza you'll always be my favourite poacher. Asal anda tau Chants United yang pertama gue hafal adalah chants untuk Rooney.

"I saw my mate the other day.. he said to me he saw the white pele. So i asked, who is he? He goes by the name of WAYNE ROONEY, Wayne Rooney Wayne Rooney.. He goes by the name of Wayne Rooney.."









Gue Satrio Pramadji, selamat siang....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar