Setau saya, seorang teman tidak akan membiarkan temannya mendapat citra buruk dari orang lain. Teman yang baik senantiasa menepis semua anggapan buruk dari orang lain tentang temannya.
"Bray emang si Raka tu modusin semua cewe apa?"
"Kaga bego, dia ngobrol doang sob, kagak modus. Lo cari kehidupan sana jangan ngurusin orang mulu"
"Ya kan cuma nanya bray"
Saling ledek dalam pertemanan itu biasa, tapi melestarikan citra negatif dan menjadikannya bahan gunjingan setiap hari bukan langkah yang tepat.
Bagi pribadi yang mengerti pola stand up comedy, dia akan mencari hal konyol seputar kehidupannya dan mencoba menertawakannya bersama teman-temannya. Berbagai punchline akan dia lontarkan agar suara tawa pecah mengisi ruangan.
Dia rela menjadi subjek tawa karena satu alasan: ingin teman-temannya bahagia saat bersamanya.
Mengolok-oloknya sambil berkata:
"hahaha elah bercanda kali, jangan dibawa perasaan lah"
Justru merupakan tindakan bodoh. Dia sudah suka rela menjadi subjek tawa tetapi respon yang ia dapat malah gunjingan yang menohok hati.
Pribadi yang selalu berusaha membuat orang disekelilingnya bahagia sebetulnya adalah pribadi yang sensitif. Menjadikan diri sendiri sebagai subjek tawa adalah bentuk pengorbanan. Toh memang hanya untuk lucu-lucuan saja, tapi jangan Jadikan itu sebagai alat perolokan. Dia berkomedi dengan cara meledek diri sendiri, jangan merespon dengan meledek dirinya kembali, respon dengan tawa, atau jika memang tidak suka, diamkan saja, tidak perlu bergumam "ah ga lucu, jayus". Jangan heran emosinya meletus jika disinggung demikian.
Komedi sama dengan musik. Ada berbagai genre didalamnya, bisa dipilih sesuai selera. Jika tidak suka dengan genre stand up comedy, silahkan pilih genre lainnya... Memperolok "alah jayus lo" kepada seorang penampil stand up adalah tindakan orang dungu. Itu sama saja seperti berteriak "ah kurang ngebeat suaranya, jelek" kepada seorang penyanyi keroncong. Dungu, kan?
Jadi jika tidak ingin terlihat dungu, I suggest you should pick your own genre..
-Satrio Pramadji
Tidak ada komentar:
Posting Komentar