Liga Inggris udah masuk gameweek delapan, dan Chelsea masih menduduki peringkat satu..
Gue salut sama strategi yang dipake Roberto Di matteo, sangat efektif dan taktis. Cocok sama komposisi pemain. Simple tapi menawan, nampaknya Roberto Di Matteo a.k.a RDM is the right man for the blues..
Cukup dulu puji-pujian ke RDM nya, nanti kalo dia baca malah dikira gue modusin dia lagi. Ish..
Permainan the blues di era RDM ini yang paling bagus dibanding 2 musim sebelomnya, itu menurut gue sih hehe. RDM tu sebenernya dapet skuad "warisan" dari pelatih yang numpang lewat yaitu Andre Villas Boas (AVB). Pelatih asal Portugal yang sempet "menyianyiakan" talenta The Blues. Nah buktinya semenjak dipegang RDM Chelsea bisa double-winners (FA Cup dan Liga Champions)..
Bagi yang ngikutin Liga Inggris pasti taulah riwayat AVB jadi pelatih Chelsea. Duh ampun.. Mengecewakan.. Chelsea kayak gapunya semagat menang, ga ada gregetnya sama sekali. Bahkan nyaris ga masuk ke zona Liga Champions waktu itu. Untungnya manajemen The Blues cepet bertindak. Begitu AVB didepak dan RDM naik tahta jadi pelatih utama, Semua berubah.... *jreng jreeeeengggg*
Jujur sekarang gue cukup menikmati penampilan The Blues, karena satu: Orisinil. RDM bener2 ngerubah semua yg diterapin sama si AVB tadi, Dia berani pasang tiga playmaker sekaligus dilapangan, dan ngebiarin Ashley Cole-Ivanovic naik bantu serangan dari kedua sayap. Kadang dua pemain jangkar pun ga ragu buat ikut penetrasi kedepan gawang. Entah instruksi apa yang dikasih ke pemain pas pertandingan. Semua mengalir rapi kayak kodok main prosotan di daun pas lagi gerimis.. Ehm gue belom pernah liat sih itu.
Ketiga playmaker itu adalah: Juan Mata, Oscar, dan Eden Hazard. Ketiga pemain itu punya karakter yang berbeda tapi semua berposisi sama yaitu gelandang serang. Hazard dan Mata lebih enjoy kalo bermain agak melebar ke sayap dan Oscar lebih nyetel ngubek-ngubek pertahanan lawan dari tengah. Kadang juga gue liat Hazard-Mata suka switching side gitu, saling tuker posisi. Mata yang lebih sering keliatan di kiri ntar tau2 ada di kanan dan begitu pula sebaliknya.
Ciri khas Chelsea dari dulu adalah mereka ga pernah main dari sayap, serangan selalu bermulai dari tengah. Kalo bola mandek ditengah, gelandang mereka otomatis ngoper ke wingback yang memang selalu naik tiap playmaker mereka megang bola. Keren sih itu...
Makanya musim ini kayaknya Ivanovic dan Ashley Cole fasih banget nyerangnya dan ga jarang juga mereka bikin gol. Ivanovic sih sekarang yg lagi laper2nya. tendangannya akurat sih, setara sama tendangannya para gelandang kalo kata gue. Tapi emang Chelsea tu bek2nya jago nendang semua dari dulu. Inget Geremi Njitap? Itu freekicknya dewa dulu, kenceng parah. Ada juga Alex yang sekarang jadi pemain Paris St Germain, Freekicknya emang low tapi kuli banget tenaganya. Ada Terry yang kepleset pas nendang penalty trus nangis di final Champions League taun 2008 lalu. Eh...
Balik lagi ke musim ini, Pola serangan... Hmm Sepeninggal Drogba dan Anelka ke Cina, praktis tinggal mas Torres yang paling bisa diandelin. Ketiga playmaker tadi bertujuan sama: Menyuplai bola untuk Torres. Torres adalah targetman tim dan semua gelandang will look after him, Tapi karena statusnya yang Lone-striker, jadi ya pasti dia dimarking ketat sama pemain lawan, playmaker hanya menyuplai dan Torres yang melakukan sisanya.. Kalo Torres gabisa berbuat banyak, ketiga gelandang tadi yang turun kaki ngambil alih tugas ngegolin. Itulah Chelsea yang sekarang..
Nah iya, gue sebenernya agak mempertanyakan kenapa Chelsea beli striker lagi. Padahal udah nyetok Fernando Torres, Romelu Lukaku, dan Daniel Sturridge. Manajemen the blues beli Victor Moses dari Wigan musim panas lalu, ngapain? ujung-ungnya jadi benchwarmer kan. Romelu Lukaku yang strong gitu malah dipinjemin ke West Bromwich Albion.. Kepriben iki son?
Pola serangan udah, gelandang udah, sekarang kita bahas pertahanan. Gue sedikit mengulang, Chelsea hoki punya bek sayap macam Ashley Cole dan Branislav Ivanovic, mereka berdua efektif dalem bertahan dan fasih dalem menyerang. Performa mereka ga labil, itu yang gue suka. Bek tengah mereka juga mumpuni, ada Terry, David Luiz , Gary Cahill dan.... Ivanovic sih sebenernya, soalnya dia bisa main di dua posisi. Jadi misalkan Terry absen, Ivanovic bisa digeser ketengah duet sama David Luiz/Gary Cahill. Jadi posisi bek kanan bisa ditempati si newbie Azpiliqueta yang baru di beli juga musim panas ini. Terry emang belakangan suka absen gara dia berulah mulu. Baru2 ini dia di banned sama FA dan Chelsea gara2 menucap kata2 berbau rasisme ke Anton Ferdinand (Bek Queens Park Rangers). Uwes tuek ora ono pendidikane kepriben kie mas? sontoloyo~
Tapi gue salut sih, Terry ga protes sama keputusan FA, berarti dia mau bertanggung jawab atas apa yang telah ia lakukan. #Eiss #respect
Keren ye, jarang2 tuh gue ngasih hesteg2 ke pemain lawan. Sekali lagi itu bukan modus.
Kesimpulan dari yang gue tulis hari ini adalah Chelsea is the strongest contender for BPL title this year, Ngeri... Sampe pekan ke delapan ini semua skuad dalem keadaan fit, bahkan om Lampard juga masih prima fisiknya. Masih rajin bikin gol lagi. Kalo Chelsea bisa invinsible sampe akhir musim, ya selesai sudah.... Makanya kita tunggu saja apakah performa Chelsea bisa konstan sampe akhir musim ato kepleset kulit pisang ditengah jalan.. Banyak ranjau darat menanti di depan, ada Stoke City, Newcaste, Everton, dan Sunderland.. Keempat tim itu paling doyan bikin tim papan atas kepleset men. Iya deh.
Selamat malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar