Dari Tumblr ke Blogger

Gue ini ibarat orang yang baru pindah ke suatu negara. Dimana di negara yang lama, gue serba praktis dan ga pernah ribet, tapi sekarang gue mesti belajar buat ngenalin "budaya" baru dengan tata cara yang baru pula.

Di Tumblr, semua serba simple, tinggal mantengin timeline, trus klik "reblog" kalo ada postingan yang keren. Ga beda jauh sama Twitter lah, cuma Tumblr itu lebih banyak postingan yang berupa gambar.

Di Twitter kita kenal sama tombol "ReTweet", di Facebook kita kenal dan fasih banget sama tulisan "Like This" ditambah tanda jempol dibawah status kita. Fungsi dari semua tombol yang gue sebutin tadi relatif sama. Intinya kalo kita klik tombol itu berarti kita suka sama postingan itu. Simple kan?

Nah di Blogger ini asli gue kebingungan. Ini beneran media "Blog" soalnya. Ga ada tombol-tombol semacem itu. Blogger lebih kompleks dan lebih lengkap fasilitasnya buat mendukung kita "ngeblog". Gue jujur lebih suka ngeblog disini. Karena kita lebih leluasa nentuin tampilan blog kita. Blogger itu nuntut kita buat ngembangin kreatifitas. Kenapa? karena disini itu ya pinter-pinternya kita buat nentuin settingan blog kita itu mau kayak apa. Semakin menarik, semakin banyak orang mau baca. Bener ga gue?

Okeh segitu dulu buat hari ini. Sebagai mahasiswa baru, gue harus ngerjain semua tugas kuliah gue dengan baik. Asli tugas-tugas kuliah ini cukup menyita waktu nonton bola gue. Jadi mungkin ngga tiap sabtu malem gue bisa #RivalWatch di twitter. #RivalWatch adalah kegiatan dimana gue nontonin rival-rival Manchester United main. Kayak Liverpool, Chelsea, Arsenal dan tentunya rival sekota Manchester City.

Jangan bosen-bosen liat timeline Twitter gue kalo sabtu malem, pasti isinya bola semua hahaha, tiap sabtu emang udah jadi rutinitas gue selama lima bulan nganggur nunggu masuk kuliah. yang belum follow silahkan follow --> @satriosatto thanks :)